Panjang amat judulnya….

Hufftttt….kemarin pagi si HP komputer kesayangan di jalankan seperti biasa, di clean up dan di defrag. Cleaning dan defrag seminggu 2 kali, gak ada feeling atau perasan apa-apa.

 

Setelah proses cleaning selesai, semua box yang belum tercentang saya centang semua dan klik clear, finish. Lanjut kerja.

Sambil nyetel youtube, buat draft konten dan buka website Canva untuk edit foto. Nah saat mau upload foto di Canva……..kosong folder file-nya, bahkan semua file dan folder yang biasa saya simpan di drive C menghilang semua.

Semua foto-foto dan download di simpan di drive C karena settingan dari sononya, drive D di khususkan untuk windows recovery. [Baru sadar pentingnya eksternal hard disk]

Artikel menarik : Cara Membuat Media Kit via Canva

Setelah draft konten hampir selesai, waktunya upload dan editing gambar-gambar yang akan di masukkan ke draft artikel. Begitu di upload, folder download di drive C gak ada. Sekali lagi, semua foto yang saya ambil dan kumpulkan….gone.
Gone with The Wind.

Serasa gak percaya, bolak balik saya klak klik foldernya, nothing changed.
Lalu saya periksa via file explorer, gak ada juga folder-folder yang biasanya ada di drive C. Lalu saya bingung. Untung gak nangis.

Biasanya kalau files ke-delete, sepengetahuan saya, masih bisa di recover via recycle bin. Oke, lalu buka recycle bin, kosong…gak ada file atau sampah sama sekali.

Modyarrrr…..ilang semua foto-foto dan file-file saya nih. Foto-foto yang belum sempat saya back up semua :((( sedih

Lalu googling, karena gak bisa recovery via recycle bin, pasti ada cara lainnya. dan nemu artikel ini : https://www.easeus.com/data-recovery/recover-permanently-deleted-files-in-windows-10.html

Artikel menarik : 10 Plugin SEO Terbaik di WordPress

Setelah baca bentar, harus download software-nya dulu ternyata. software-nya berbayar sih tapi ini juga gratisan masih bisa di pakai. Agak lega.

Jadi kalau folder atau file hilang tak berbekas, tidak sengaja ter delete, jangan panik. Tarik nafas dulu dalam-dalam….

Setelah software terinstall, langsung open atau run. Nanti akan terbuka display seperti ini :

EaseUSRecovery software

Semua file dan folder yang sudah dibuang atau terbuang nanti akan tampil di sini. Komputernya di scanning dulu sama software ini.

Setelah selesai scanning, nanti bisa di pilih file mana yang di recovery atau semua bisa di recovery asalkan ruang penyimpanan di dalam komputer atau external hard disk mencukupi ya.

Nah, tak pikir semua files bisa langsung di recover, ternyata cuma 500MB tok saja karena pakai yang gratisan. Aduh…

Googling lagi, cari cara lain. akhirnya nemu Recuva. Sama, harus install software nya dulu. Ohya install nya via CCleaner.com

Sama juga, nunggu scanning file nya lama pake banget, ada kali 3 jam baru selesai. Setelah scanning selesai, file-file yang hilang dikelompokkan menjadi beberapa folder yaitu file gambar, musik, ZIP, email dan dokumen.
Tinggal di pilih file mana saja yang mau di restore. Maaf gak ada tampilan screen shoot karena udah ngantuk berat.

Artikel menarik : Sebelum Publish ARtikel, Cek 7 Hal Ini Dulu

Ya meskipun semua file bisa kembali (termasuk file-file sampah) tetap saja ada banyak file yang tidak bisa di buka karena corrupt atau rusak. Kebanyakan sih yang ZIP file.

Sebagai catatan, karena semua file yang sudah terhapus ke-restore semua, jumlah kapasitas file yang ter-scanning itu ternyata amat sangat besar sekali. Punya saya, semua file-file yang udah kehapus itu,  kalau di restore semua ada kali 960 GB. Jadinya harus di pilih yang penting-penting saja yang di restore.

Atau kalau mau restore semua file, harus siap-siap ada eksternal hardisk paling tidak yang kapasitas 1T.

Sementara, komputer saya aja space-nya cuman 750 GB kan gak mungkin kalau di muat atau di tambahi file sebesar 960 GB.

Saya punya juga eksternal hard disk, tapi sudah terpakai hampir 65% dari 500 MB. Amsyong banget deh rasanya.

Biasanya saya backup file-file itu di google drive. Manual sih di pindah per folder gitu, daripada komputer penuh.
Juga, saya kan langganan penyimpanan google drive per bulan 27.000, kalau gak terpakai kan sayang.

Nah, buat kalian yang belum pernah kehilangan file atau folder, ada baiknya di back up dulu. Mencegah dari pada mengobati.

Setelah baca-baca lagi, kita bisa backup semua file di komputer sendiri, tapi kayaknya kalo saya enggak deh. Bakalan makan hard disk dan ram pastinya. Sotoy…bener gak sih ^^^

Selain di back up di komputer, bisa juga di back up di one drive. Punya saya juga sudah full gak ada space lagi si one drive ini. Juga bisa pakai google drive. Dan tentunya eksternal hard disk.

Bersyukur, file-file pekerjaan semua saya taruh di google drive, jadi gak ada efek kehilangan file dan folder dengan pekerjaan.

Sedihnya, di file-file yang kehapus itu, semua foto-foto untuk artikel blog ada di sana, lalu foto kucing-kucing, foto kita, foto roti-roti yang saya buat…:(

Setelah kejadian ini, mau gak mau semua file yang penting harus back up lagi per seminggu sekali deh kayaknya di google drive atau langsung pakai eksternal hard disk aja.

Demi pelajaran baru dan pengalaman, gapapa deh kehilangan beberapa file.

Apakah kalian juga pernah mengalami kehilangan file atau kehapus gak sengaja? Share yuk di kolom komen.

2 Comments

  1. Febriansyah says:

    Bagaimana mengembalikan file yang terhapus karena disc cleanup?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *