Last update : June 13, 2020

Hai teman-teman, apa kabar ? Sudah agak lama tidak update blog karena keteteran dengan pekerjaan freelance di Upwork.

Mungkin ada yang belum di approve Upwork? 17 freelance service marketplace selain Upwork ini pantas buat dicoba.

Puji syukur pada Tuhan.

Bekerja sama dengan banyak klien dari luar negeri dari kontrak Upwork memang benar-benar bermanfaat…. banget. Selain uang tentunya, banyak pelajaran, aplikasi, software dan informasi yang benar-benar fresh dan baru yang tidak saya dapatkan dari tempat lain.

Seneng banget bisa kerja jadi freelancer di Upwork, bisa di kerjakan di rumah, bisa juga sambil nonton drama korea dan ngopi beberapa kali sehari hehe. Ga ada yang sirik. What a wonderful world…

Sedari bulan September tahun 2017 kemarin sampai dengan awal bulan Januari 2018 ini saya sudah menghasilkan sekitar USD 1.700,- an
Kalau di kurs rupiah sekitar Rp. 21 juta-an (1 $ = 12.700)

Buat ibu rumah tangga seperti saya, menghasilkan uang sejumlah itu hasil kerja dari rumah, sangat berarti sekali. Senang dan bangga.

Beberapa klien yang saya dapat ganti-ganti terus sih (ya iyalah bambang namanya aja kontrak).

Tapi ada 1 yang ibarat kata jadi langganan karena dari klien ini saja saya dapat 7 kontrak.

Perusahaan digital agency dari Australia, Digital Rhinos.

Klien dari Australia ini adalah klien perusahaan pertama saya, sebelumnya saya dapat job kontrak dari perorangan (small company), bukan perusahaan.

Dari Digital Rhinos saya belajar banyak tentang guest posting dan outreach, juga mencari database list prospect.

Bisa belajar gratis tentang Buzzstream dari Digital Rhinos. Coba pakai akun sendiri, ga bakal kuat bayar biaya bulanannya hehe…

Pengalaman bekerja dari Digital Rhinos benar-benar bisa di banggakan karena kontraknya banyak, juga bisa di jadikan portfolio untuk melamar job-job yang lain.

Yang saya suka juga, masalah rate per jam dia gak pernah nawar. Saya minta per jam $ 8.oo ayokkk lalu saya naik ke $ 10.oo per jam juga ayok saja, gak protes. Dari Digital Rhinos ini saya sudah menghasilkan lebih dari $ 500.oo,-

Nah, kebijaksanaan dari Upwork, dari penghasilan yang di terima freelancer, akan di potong 20% sebagai fee/komisi buat Upwork.

Tapi, kalau kita sudah menghasilkan $ 500.oo atau lebih dari 1 atau lebih klien, potongan fee bukan 20% tapi hanya 10% saja. Good kan ?

Dulu pernah ada yang komentar di salah satu artikel saya tentang Upwork. Dia berkata, fee-nya Upwork kegedean, masak potongannya 20% dari yang di terima freelancer, katanya.

Kalau saya pribadi, 20% itu wajar kok, karena kita menggunakan jasa Upwork untuk menghasilkan uang, masa iya kita mau serakah 100% di makan sendiri. Masa iya Upwork ga ada hak untuk menghasilkan pendapatan juga. Harus adil juga kan ya….

Lha memangnya Upwork gak butuh bayar pegawai apa ? Just for your information, gaji karyawannya Upwork itu per jam-nya antara $ 55.oo ke atas. Itu setara dengan Rp. 600.000-an per jam kalau di rupiahkan.

Apa kamu mau, bayar gaji pegawai sendiri, sewa kantor dan peralatan kantor sendiri? Cari klien sendiri?

Kalo saya sih ogah repot. Mendingan bagi hasil komisi saja dengan Upwork.

Saya kerjain bagian saya, dia kerjain bagian dia, selesai.

Apalagi, kebijakan fee Upwork ini berjenjang, tidak flat sebesar 20%. Seperti yang saya katakan sebelumnya, apabila kita sudah menghasilkan $500.oo per klien, fee hanya akan di potong 10% dan kalau saya tidak salah (sudah lama bacanya), bila sudah menghasilkan $1,000.oo per klien, hanya akan di potong 5% saja untuk fee.

Oke lanjut yakk…

Klien yang baru saja saya dapat per bulan Desembar kemarin adalah perusahaan start-up dari Amerika, Squadhelp.

Sudah tahu rate profile saya $ 10 per jam, ehhh di tawar $ 5.oo per jam dengan alasan kontraknya jangka panjang, sekitaran 6 bulan. Akhirnya deal di $ 7.oo per jam.

Tapi memang jam kerjanya tidak bisa di tawar, 6 sampai 8 jam sehari kerja buat dia tok. Ibaratnya full time kerjaannya.

Dari klien ini saya bisa membeli peralatan komputer baru, bisa invest saham dll. Puji Tuhan banget.

Dari Squadhelp, saya banyak belajar tentang perusahaan start-up dan menginspirasi saya untuk membuat artikel ini.

Saya bersyukur, selain bisa mengumpulkan pundi-pundi dolar dari Upwork, saya juga bisa menambah pengalaman dan pembelajaran secara gratis tentunya.

Dari beberapa artikel yang saya tulis tentang Upwork, ternyata banyak juga teman-teman yang merespon dengan mengirim email, messenger, dan juga memberikan komentar di postingan artikel tersebut.

Terimakasih banyak ya atas apresiasinya. Semoga semua jawaban yang sudah saya berikan bisa membantu teman-teman semua ya 🙂

Dari banyak komentar tersebut, ada yang sudah berhasil di approve Upwork dan ada juga yang tidak bisa lolos.

Sepertinya saat ini Upwork semakin selektif memilih para freelancer baru. Mungkin untuk meningkatkan kualitas dan mutu freelancer yang masuk ke Upwork.

Semakin baik kualitas para freelancer, tentunya akan semakin banyak klien yang menggunakan jasa Upwork. Ini menurut saya sih.

Nah, untuk teman-teman yang tidak lolos di Upwork, ada 2 pilihan. Revisi terus registrasinya sampai berhasil atau bisa juga mencoba mencari peruntungan jadi freelancer di tempat lain.

Jangan menyerah dan jangan berkecil hati.

Marketplace freelancer online dan outsource bukan hanya di Upwork saja kok.

Ada beberapa (= banyak) freelance website marketplace lain yang juga bisa kita gunakan untuk menghasilkan dolar.

Kalau sebelumnya hanya ada 5  freelance website marketplace yang saya infokan di sini. Sekarang sudah saya tambah list-nya menjadi total 17. Mungkin nanti juga akan di tambah lagi.

17 Website freelance service marketplace selain Upwork

Toptal

Toptal = Top Talent

Kalau warna warni desktop Upwork banyak ijo-ijonya, di Toptal ini warna site-nya perpaduan biru-hijau.

Toptal is an exclusive network of the top freelance software developers, designers, and finance experts in the world. Top companies rely on Toptal freelancers for their most important projects. 

Lalu, saya coba klik tombol “apply as freelancer” saya harus mengisi formulir nama, email, skype dll dan harus memilih apakah saya freelancer developer, designer atau financial expert.

Karena skill saya tidak ada di kategori ketiga-tiganya, maka saya cancel registrasi hahaha….tau diri.

Menurut saya, Toptal memang segmentasinya khusus untuk freelancer yang ahli atau expert di 3 bidang tadi. Kalau kamu ada keahlian sebagai developer, designer dan financial expert, bisa banget nih apply sebagai freelancer di sini.

Untuk bisa masuk sebagai freelancer di Toptal, kamu harus melewati 5 tahapan ini

Language and personality

In-depth skill review

Live screening

Test projects

Continued exellence

Beberapa perusahaan besar yang outsource freelancer di Toptal diantaranya : Airbnb, Zendesk, JP Morgan, Designkitchen, Axel springer, Fusionlab.

Guru

Cara mencari job di Guru :

  • Lihat semua job listing yang ada. Pilih yang paling sesuai dengan skill kamu.
  • Submit proposal. Pilih payment term yang kamu inginkan. Tuliskan dengan jelas bagaimana kamu akan mengerjakan project tersebut. Jangan lupa untuk meng-update profile.
  • Interview dan diskusi, get hired.

Tentang membership, ada 5 level tingkatan membership yang bisa kamu pilih, mulai dari yang basic sampai yang premium/executive.

Guru membership

Lebih detail dan lengkapnya, bisa kamu baca di artikel ini : Guru membership plans

99designs 

Kalo kamu jago dibidang desain, 99designs cocok banget buat skill kamu.

Beberapa kategori job di antaranya : logo & identity, web & app design, business & advertising, clothing & merchandise, art & illustration, packaging & label, book & magazine.

Sebelum bisa mulai kerja, harus register dulu ya. Setelah register, konfirmasi email kemudian kita dapat link profile.

Di sini, registrasinya tidak seketat di Upwork, karena saat saya registrasi langsung di terima tanpa masalah.  Setelah registrasi, harus melengkapi info profil dulu. Di sini, ada beberapa cara untuk menghasilkan dolar, di antaranya:

  • Klien sudah punya project dan memilih freelancer. Jadi pastikan profile dan portfolio harus bisa bersaing dan menjual.
  • Ikutan kontes. Macam kontesnya bisa di lihat di sini : kontes
    Yang menang tentunya dapat hadiah dong.

Dan juga, harus hati-hati ya, jangan sampai design yang kamu buat meng-copy atau nyonto atau plagiat milik orang lain. Sanksi-nya berat pastinya. Sanksi dunia akhirat ^^

Folyo

Folyo connects startups with trustworthy design and development firms over email.

Cara kerjanya seperti ini :

  • Klien mempunyai project baru, klien kirim email ke Folyo di lengkapi dengan estimasi budget dan waktu pengerjaan.
  • Folyo akan melihat dan mereview apakah bisa membantu.
  • Apabila Folyo bisa membantu, Folyo akan mengirimkan email newsletter ke lebih daripada 2500 freelancer yang ada di database list dia (mungkin termasuk kamu ??).
  • Proposal yang masuk kemudian akan di kirimkan ke klien via email.

Tentang Folyo :

  • Folyo sudah bekerja sama dengan Dropbox, Square, Airbnb, dan masih banyak lagi
  • Setiap porftolio para freelancer akan di print dan di cek atu-atu

Tapi bagaimana caranya si freelancer terpilih, nahhh ini saya tidak tau.

Silahkan langsung beraksi di sana kalau tertarik.

Gigster

Gigster is a smart development service combining top developers and designers with artificial intelligence

Menurut saya, ini lebih ke software development dan team work.

Beberapa perusahaan yang sudah pernah bekerjasama antara lain : Masahable, HP, Forbes, Prudential, Ebay dll.

Fiverr

Sama seperti Upwork, Fiverr juga marketplace yang mempertemukan klien dan freelancer.

Ada banyak kategori job yang ada di Fiverr : digital marketing, graphics & design, writing & translation, dll.

Sebelum bisa bergabung, silahkan registrasi lebih dulu.

Saya sudah coba join di Fiverr, cuman sampai sekarang belum juga dapat job hehehe…

Jadi, setelah registrasi akun di Fiverr, kita harus membuat gigs lebih dahulu. Mungkin istilah awam-nya adalah menawarkan/jualan skill gitu.

Kalau masih bingung, bagaimana cara membuatnya atau bagaimana nanti tampilan gigs kita, bisa menyontek punya freelancer lain di categories.

Misalnya mau membuat gigs tentang virtual assistant, banyak contohnya di sini. Tinggal mencocokkan saja skill dan keahlian kita.

Info yang saya dapat dari Fiverr ini, 1 gig terjual setiap 4 detik, transaksi lebih dari 50 juta dolar, rentang harga $5-$10,000.00

Siapa tau kan, salah satunya nanti adalah gig punya kamu?

Ada 2 membership plan yang bisa kamu pilih, FREE dan PRO.

Fiverr membership plan

Di Fiverr kamu juga bisa belajar banyak karena tersedia banyak kursus/video gratis, seperti ini : Social Media Strategy

People Per Hour

Ada 3 membership plan yang ada di PPH (people per hour).

3 bulan pertama setelah registrasi, kamu bisa hunting job gratis dan dapat 15 free proposal credits, kalau di Upwork semacam connects buat bidding.

Setelah 3 bulan pertama, harus upgrade membership.

people per hour membership plan

LinkedIn Profinder

SimplyHired

Freelancewriting.com

Writeraccess

Skyword

Flexjobs

Servicescape

Contena

BloggingPro

Mediabistro

Krop

Nahhh, bagaimana ? Mau cobain yang mana dulu nih ?

Bukan hanya di Upwork kok kita bisa kerja freelance, di tempat lain juga ada kan ?

Pro tips

Kalau kamu hunting job di freelance marketplace internasional seperti diatas, pastikan kamu bisa paham dan mengerti penggunaan bahasa Inggris dengan baik.

Gak harus expert kok, conversational juga gak masalah. Jangan sampai kamu gagal mendapatkan job hanya karena masalah bahasa. Atau bingung bagaimana cara menarik saldo hanya karena gak paham translate bahasanya.

Pasang dan berlangganan Grammarly kalau kamu merasa bahwa bahasa Inggris-mu kurang.

Portfolio & profile . Di manapun kamu hunting job, usahakan selalu membuat portfolio dan profile yang bisa menarik perhatian calon klien. First move, get an attention.

Karena kita sebagai freelancer online gak bakal ketemuan langsung dengan klien (kecuali mungkin via video call), cara berkenalan dengan baik adalah via profile dan portfolio kita.

Asah kemampuan dan skill. Selalu tambah dan upgrade skill karena kamu bersaing dengan freelancer kelas dunia, bukan kelas kampung. Jadikan skill dan kemampuan kamu lebih unik, uptodate dan menarik di bandingkan dengan freelancer yang lain.

Dah, sekian dulu ya…semoga bermanfaat 🙂

Saya akan berterima kasih kalau kamu mau share artikel ini supaya orang lain juga bisa mendapat manfaat yang sama seperti yang kamu dapat.

Mau tahu lebih banyak tentang cover letter atau proposal yang saya buat untuk ngebid job di Upwork?

30 Comments

  1. Hai mna Indri, boleh tau ga skill yg mba Indi cantumkan di profil uprwok apa y…

  2. Selamat malam mba indri, salam kenal. Aku br join di upwork. Aku blum paham step2 awal nya gimana mau dapat project. Saya bbrp kali dpt klien dan mereka selalu chat via telegram yg akhir spam. Ada yg sdh saya kerjakan project nya tp tidak bayar. Saya sempet kecewa. Mhn share nya mba, step2 dr awal chat dgn klien, agreement kontrak, dan pembayarannya. Terima kasih

  3. hallo mba indri, kalau mau melampirkan portofolio sebagai data entry itu gimana yah mba? kayak misal desain kan kita melampirkan contoh disain yang kita buat? kalau misal data entry berarti kita misal melampirkan file excel nya gtuh mba? pakah tidak papa mba, file tsb berisi data-data perusahaan lain? terimakasih mba

    1. Halo Ayu, bisa di SS (screen shot) lalu save asjpg atau png. Cut atau crop hal2 yang confidential ya

  4. Saya mendaftar dan mengajukan ke upwork ditolak, harus menunggu waktu 6-12 bulan. Lama sekali. Saya berharap sekali bisa gabung, karena di 99design banyak sekali di suspendet. walaupun sudah top levelpun di keluarkan. sekarang daftar kesana susah sekali. Saya mencoba ke designcrowd Alhamdulillah sedikit2 gool tapi banyak refundnya, sampai revisi banyak sekali berbulan2 refund. mulai jenuh sebenarnya.

    1. indriariadna says:

      wah baru tahu kalau ada masa tunggu sampai 6-12 bulan di upwork. padahal dulu kalo kita bisa revisi apa yg kurang langsung bisa submit registrasi lagi mas.
      mungkin bisa di coba jual service-nya via blog sendiri mas atau jadi contributor di canva

  5. Halo, mba. Terimakasih artikelnya sangat membantu sekali bagi saya yang baru ingin memulai mencoba dunia freelancer.. saya mau tanya apakah kta diberitahu kalo profil kita sudah diterima upwork? Saya sudah register tapi sudah mau seminggu ini profil saya masih terus di review. Apakah itu artinya profil saya ditolak upwork?? Tolong jawaban nya mbak.. terimakasih ?

    1. indriariadna says:

      Notifikasi diterima atau ditolak pasti ada via email ya. Sabar 🙂

  6. Hallo mbk aq baru daftar ini g ngerti ngisinya gmna yang bagus akhirnya aq submit aja
    yang keluar kyk gni
    Your profile is under review
    You should hear back within 24 hours. You will be able to submit proposals once your profile is approved.
    butuh apa ya supaya di approved

    1. indriariadna says:

      butuh deskripsi profile yang jelas dan meyakinkan + portfolio

  7. Malam Mbak , kenalkan saya She, aku awam banged ttg freelancer, artikel nya banyk banged nambah pengalaman saya bt masuk ke dunia freelancer, saya juga penasaran portofolio seorg freelancer seperti apa yah, ada contoh hasilnya tdk, hehehe maklum aku buta , td sore input portofolio tp gak tau seperti apa , soalnya belom pernah punya , thx sebelumnya ???

  8. Halo Mbak Indri

    aku hari ini barua aja register di upwork,masi nunggu approval. mohon bimbingannya. aku uda baca baca beberapa artikel mbak sii hehe ?

  9. Halo mbak..terima kasih tulisannya membantu banget. Saya lagi cari tahu tentang Up Work dan dipertemukan dengan tulisan mbak ini. Saya tertarik buat mendaftar di Up Work, kalau misal kita mendaftar beberapa pekerjaan yang sama sekali tdk berhubungan bs gak ya? Misal saya ingin ambil pekerjaan transcript dan creative design?

    Terima Kasih 🙂

    1. indriariadna says:

      kalau sekarang lebih ke specialized ya, jadi spesialis di skill apa, propose job yang berhubungan dengan skill-nya

  10. Hi mba. Saya sudah coba register Upwork, baru sekali sih, terus ditolak. Tapi saya penasaran alasan spesifik nya kenapa saya ditolak. Apakah salah satunya karena saya cantumkan saya masih bekerja full time kantoran? Atau memang karena skills saya terlihat biasa dan cetek? 😀

    Kasih saran dong mba, skills apa yang biasanya diliat sama Upwork?

    Thanks

    1. indriariadna says:

      halo mbak Risma. kalao mau tahu alasan spesifik di tolak, bisa kirim email ke Upwork. Semua skill di butuhkan di Upwork tapi sekarang memang lebih ke specialized skill sih.

    2. sabar aja mbak risma, saya dari 2017 daftar, baru akhir desember 2019 ini diterima. 2 kali nyoba trus kirain ga bakalan diterima karena skill saya termasuk ga banyak di butuhkan di dunia freelancer, eh ternyata iseng nyoba di akhir tahun 2019 ini, ternyata diterima. Semoga saya bisa sukses di upwork juga. terimakasih mbak

  11. Zikry Syuhada says:

    Udah lama sampe lupa mampir lagi ??
    3 hari setelah komen di blog mba Indri, langsung pecah telornya mba…Alhamdulillah dr awal kontrak fixed-price berlanjut ke hourly, plus project2 lain yg terus berlanjut.
    Terima kasih ya mba artikelnya sudah menginspirasi, dan ini juga mememotivasi saya.

    1. indriariadna says:

      wah selamat ya Zikry. saya ikut senang kamu sudah pecah telor di Upwork 🙂

    2. Hi mba Indri, gmn kabarnya? terakhir reply 2019, skrg udh 2023…udah lama juga ya?. Maklum mba, udh keenakan di Upwork jd lupa deh..hehehe.
      Seandainya connect upwork bisa dijual ya mba (wkwkwk), udh jarang ikut² bidding lagi, klien yg skrg nawarin full-time, langsung sikat aja…
      Sukses selalu ya mba Indri 🙏

      1. Wah keren…sudah sukses banget nih di Upwork sampai ga butuh connect ya

    1. indriariadna says:

      halo mas Wawan, yang gak valid tulisan yang mana ya?

  12. di local platform udah tembus, tapi di upwork belom pecah telor…masih terus mencoba, maklum masih newbie…
    Thank’s mba buat infonya, menginspirasi sekali…..

    1. indriariadna says:

      Hai Zikry, makasih sudah mampir. Mau pecah telor di Upwork, subscribe dulu entar aku kirimi artikel tentang caranya (gratis kok) langsung ke inbox kamu. DI tunggu ya ^^

      1. Zikry Syuhada says:

        Udah lama sampe lupa mampir lagi ??
        3 hari setelah komen di blog mba Indri, langsung pecah telornya mba…Alhamdulillah dr awal kontrak fixed-price berlanjut ke hourly, plus project2 lain yg terus berlanjut.
        Terima kasih ya mba artikelnya sudah menginspirasi, dan ini juga mememotivasi saya.

  13. tia putri says:

    gara2 fb saya lgsg cuss ke blog mba nih, lagi cari2 sampingan biar blog ada peningkatan level, hehe. thx for all the info about freelancer ya mbaa

    1. Indri Ariadna says:

      Hai Tia, makasih ya sudah berkunjung. Semoga bermanfaat dan segera jadi freelancer handal ^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *