Faktanya memang seperti itu, bahkan seorang freelancer pun butuh modal, tidak hanya sebatas modal dengkul tok.
Meskipun ada banyak juga yang bilang, yang penting modal kita adalah skill.

Ehhhmm, bener banget sih, tapi seumpama kamu punya skill tapi gak punya komputer, apa bisa bekerja sebagai freelancer?

Ke warnet ? Waduhh berbagi wifi aja kalau bisa jangan, apalagi berbagi komputer dengan orang lain. Bahaya…

Baca juga artikel menarik di bawah ini :

Fixed Rate vs Hourly Rate Upwork

Nah itu dia masalahnya….
Sebelum memutuskan untuk benar-benar terjun ke dunia freelancer, kalau kamu selalu mendambakan bangun tidur belum sikat gigi tanpa mandi sudah bisa langsung kerja, kamu harus punya persiapan finansial juga loh.

Ah masak sih kak ? Kok ?

Yupp, karena siapa tahu kamu baru mendapat job pertama di 3 bulan atau 6 bulan kemudian atau bahkan ada yang 1 tahun menunggu baru dapat job untuk pertama kalinya.

Well, kalau kamu masih tinggal dengan orangtua sih, enggak usah di bahas deh ya, mau makan tinggal ambil dah, nambah juga gak papa. Enggak usah bayar listrik, bayar PDAM dan bayar kontrakan atau cicilan rumah.

Lain lagi kalau kita seorang single parent, bapak kepala keluarga, emak-emak yang memang ingin menambah penghasilan seperti saya atau single yang memang ingin mandiri lahir batin tanpa mengandalkan modal dari orangtua, kayaknya kita harus berpikir lebih cerdas dan cermat deh. Cerdas cermat ^^

Berdasarkan pengalaman pribadi, ini nih beberapa modal material yang minimal harus kamu punya sebelum yakin dan fixed terjun ke dunia freelance.

Baca juga: Financial Basic, 3 Keranjang Keuangan

Modal Material Freelancer Pemula:

1. Komputer/Notebook/Smartphone

Tergantung pada skill dan keahlian yang kamu punya, standar komputer yang di butuhkan akan berbeda.

Misal : komputer yang di gunakan hanya untuk menulis (bikin artikel, ngeblog) atau tugas ringan sederhana, cocok kalau memakai komputer atau notebook standar macam HP Notebook AC14-ac151TU Silver. Notebook/laptop standar begini biasanya di jual di rentang harga 3 jutaan ke atas.

Update : karena pekerjaan makin banyak dan kompleks, saya membeli HP Slimline Intel Core I-7 tahun 2018 lalu untuk menggantikan laptop di atas. Beli online di Bhinneka.

Tapi kalau untuk kerja online macam cari database, web research, apalagi di tambah dengan aplikasi macam potoshop dan adobe, pasti komputer standar sudah tidak akan mampu lagi. Percayalah.

Soalnya saya sudah buktikan sendiri.

Paling tidak kamu akan butuh komputer/notebook dengan minimal spec intel core I3 yang rata-rata ada di harga mulai dari 5 jutaan ke atas.

Sudah ada komputer atau notebook kenapa juga harus ada smartphone ? Ya karena kita tidak bisa 24 jam duduk di depan notebook kan ? Masak iya gak butuh jalan-jalan juga ? Nongki cantik di starbuck gitu ? hehehehe

Saya pribadi butuh smartphone untuk cek sosial media (FB,IG, WA) dan balas email darurat. Baca webtoon juga hehe…

Beberapa aplikasi penting yang harus di install di smartphone adalah : email, aplikasi Upwork dan skype.

Terutama email, karena begitu ada notif baru, kita akan langsung dapat update dan notifikasi.

Bisa langsung balas email via smartphone. Simpel.

Adakah yang jalan-jalan selalu bawa laptop/notebook? Angkat tangan…..

2. Paket internet

Dulu saya pakai paket data internet pulsa, kalau pas habis kuotanya, bingung harus beli pulsa dulu. Enggak efektif, pun kecepatan internetnya juga standart, enggak bisa di bawa lari, yaa paling-paling jalan cepat hahaha..

Bulan Juli tahun ini, setelah sepakat dengan suami, akhirnya pasang wifi Indihome. Lancar jaya buat kerja. Ambilnya yang 350 ribuan per bulan, internet dan TV kabel. Mayan kan, selain bisa buat kerja, bisa streaming drama korea juga ^^

3. Rekening bank lokal

Kok harus pakai rekening segala ? Ya iya lah masak ya iya dong. Terus kamu kalau withdraw atau menarik pembayaran mau pinjem rekening tetangga ?

Jangan ah, ngrepotin orang itu enggak baik.Untuk urusan transfer-mentransfer, saya masih setia pakai BCA, teruatama BCA Expresi, murah bookk biaya admin per bulan cuman 5 rebu.

Narik dari Upwork, kena 25 ribuan. Buka rekening pertama kali juga cuman 100 ribuan. Enggak mahal sih menurut saya kalau di bandingkan dengan rekening yang lain.

Apalagi di sediakan fasilitas internet banking juga. Jadi enggak usah tiap kali ke ATM buat cek saldo. Tinggal buka smartphone atau laptop, cek withdraw, dana sudah masuk atau belum. Gampil bangettt…bravo BCA ^^

Nah kalau transfer ke rekening bank dalam negeri lainnya misal ke bank Mandiri atau Bni, kena charge-nya 5 ribu per sekali transfer. Buat bayar Indihome bisa, beli pulsa bisa, bayar kartu kredit bank lain juga bisa. Asal ada saldonya ^^

4. Kartu kredit

Kartu kredit ini enggak terlalu penting tapi penting juga buat jaga-jaga alias just in case saja.

Misal, seharusnya tanggal ini bayar biaya membership Upwork $10 ehhh ternyata enggak ada dana di balance.
Nah, kita bisa memakai kartu kredit untuk pembayaran ini.

Update per April 2019, biaya fee member Upwork dari $10 naik jadi $15 per bulan.

5. Kopi

Ini mah khusus buat penggemar kopi cem saya hahaha…Enggak penting buat yang gak doyan.
Biasanya kalau pas kerjaan banyak, emang harus sedia beberapa gelas/mug kopi hitam, biar jreng dan melek terus wkwkwk..plus camilan-camilannya. Kerja apa ngemil?

Gak usah takut keluar modal, yang namanya modal pasti nantinya akan balik lagi beserta profit-profitnya. Pengalaman saya, 3 bulan sudah balik modal sih, lebih malah  ^^

Selain modal material di atas, persiapkan juga modal non-material di bawah ini.

freelance infografis

Modal non material buat freelancer pemula:

1. Skill dan kemampuan

Eksplor dan gali semua kemampuan kamu dari mulai yang bisa kamu lakukan dengan baik, lumayan bisa kamu lakukan dengan baik sampai yang kamu sangat baik dan ahli dalam melakukan hal tersebut. Catat satu-satu.

Pandai menulis? bahasa asing ? pandai photoshop ? CRM ? email ? outreach ? airtable ? canva ?
Anything you can do, write it.

Tidak ada kemampuan yang tidak bisa di gunakan, percayalah.
Kalau sudah mampu dan ahli di satu bidang tertentu, asah dan latih terus dengan cara melamar job di bidang yang sama. Lama-lama keahlian meningkat dan tentunya harga kita sebagai freelancer juga meningkat.

Siapa yang bakal untung ? Kamu..

2. Doa orangtua/pasangan/keluarga ^^

Ini harus ada, tidak bisa di kredit. Kalau sudah ada restu, lancar aja kerja dan hasilnya. Perbaiki dulu hubungan dengan orang tua, pasangan, supaya doa tulus mereka menjadi pembuka pintu-pintu rejeki kita.

3. Tekun, sabar, pantang menyerah

Ini juga penting, jangan karena di tolak satu klien lalu nangis gulung-gulung gak mau makan seminggu. Eeehh,,,sudah dewasa belum ? Pengen dapat duit enggak ? Mau nikah (yang masih jomblo) enggak ? Mau beliin emak anting emas enggak ? Makanya yang sabar ya tong…..^^

4. Enjoy aja

Nikmati prosesnya (jatuh, bangun, jatuh, bangun, loncat, lari) dan kamu akan menikmati hasilnya.
Just as simple as that.

Saya akan berterima kasih kalau kamu mau membagikan/share artikel ini via Facebook atau Twitter atau Pinterest.

Sharing + you = amazing!

2 Comments

  1. Indri Ariadna says:

    free-nya cuman tempat kerjanya doang hehehe

  2. Damar Aisyah says:

    Syetuju, saya udah kerasa banget butuh modal dan mulai membuat catatan keuangan. Ya orang kata memang freelancer. Tapi sebenarnya nggak fre-free banget loh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *